Hai, Jack Patandianan..
Opa lagi apa? Opa sehatkan?
Sudah lama sekali nggak perna dengar suaramu. nggak perna lagi melihatmu dengan baju kaos oblong warna putih dan sarung kotak kotak yang sering kau kenakan di rumah. Nggak perna lagi aku menyicipi telur dadar kesukaanmu. Aku merindukan pelukan hangat mu. Aku merindukan kecupanmu. Aku merindukan guyonanmu. Aku rindu mendengar nasehatmu. Haah!! aku sangat sangat kehilangan semua itu. dan saat kau pergi, aku tak perna berhenti untuk merindukanmu.
Opa lagi apa? Opa sehatkan?
Sudah lama sekali nggak perna dengar suaramu. nggak perna lagi melihatmu dengan baju kaos oblong warna putih dan sarung kotak kotak yang sering kau kenakan di rumah. Nggak perna lagi aku menyicipi telur dadar kesukaanmu. Aku merindukan pelukan hangat mu. Aku merindukan kecupanmu. Aku merindukan guyonanmu. Aku rindu mendengar nasehatmu. Haah!! aku sangat sangat kehilangan semua itu. dan saat kau pergi, aku tak perna berhenti untuk merindukanmu.
Kalau saja ada mesin waktu yang bisa membuatku bertemu denganmu kembali. Tapi, itu hanya impian semata yang tidak mungkin terjadi. karena aku sadar kau telah pergi, pergi untuk selamanya. Meninggalkan ku dan kami semua yang menyayangimu.
Salam sayang untukmu OPAKU.
-indirawastika patandianan-

Tidak ada komentar:
Posting Komentar