[Catatan yang ku CoPas dari kakak icha, catatan yang dibuat untuk oma terkasih kami yang telah pergi meninggalkan kami. Dan saya pun merasakan seperti apa yang kakak Icha rasakan saat ini, saat saat terakhir untuk melihat oma kami berdua tak bisa ada di sana karena tugas dan tanggung jawab kami yang tak bisa kami tinggalkan, kakak icha menjalankan tugas di Paris sedangkan saya meskipun Malang dan Makassar tidak sejauh Indonesia dan Paris tapi UTS menjadi penghalang besar untuk saya. Kami yakin oma selalu sekarang sudah tenang dan bahagia di sana, kami hanya bisa mendoakan oma dari jauh.]
Banyak sekali pengalaman dan kenangan yang menyenangkan tentang oma Non, namun beberapa yang melekat di benak saya, oma selalu memperlakukan cucunya tetap seperti anak kecil.
Karena oma sudah tua, oma jadi pelupa, bertanya hal yang sama dengan versi yang berbeda beda, kadang hal tersebut jadi bahan tertawa anak-anak atau cucu-cucunya, tapi oma tidak pernah marah sama sekali. oma non adalah seseorang yang sangat sabar. selain itu, oma non jarang mengeluh kalau oma sakit... kadang kalau sakitnya sudah tidak bisa ditahankan lagi baru oma bilang...
Oma non juga sangat betah dan senang tinggal di rumahnya. dalam beberapa kesempatan, ketika oma diajak untuk bepergian ke luar kota, oma pasti selalu bertanya tentang rumahnya, sepertinya oma mau cepat-cepat pulang ke rumah.
Tahun ini saya tidak bisa natalan dengan oma di Makassar, bukan karena saat ini saya berada jauh dari Oma, tapi karena oma sudah dipanggil Tuhan untuk selama lamanya, dan kami tidak akan pernah natalan lagi bersama dengan oma...
Tidak apa-apa ya oma? karena sekarang oma sudah senang, sudah sama-sama dengan Tuhan Yesus di surga, dan pasti sekarang ini oma sedang tersenyum dari atas sana, melihat semua keluarga, semua anak-anak, cucu-cucu, cicit-cicit, semua orang yang sayang sama oma berkumpul di rumah oma, untuk memberikan penghormatan yang terakhir dan untuk melepas kepergian oma....
Selamat jalan oma Non, oma Maria Saripada-Supeno, Selamat datang ke tempat kekal oma di Sorga, semua kenangan tentang oma akan tatap ada di hati kami untuk selamanya, dan sampai kita semua jumpa lagi dengan oma di rumah Bapa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar