10 September 2010

Balas dendam?
terserah apalah katamu aku hanya ingin kau rasa apa yang aku rasakan. aku hanya ingin kau rasa bagaimana perih ini aku nikmati sendiri seolah-olah aku bahagia dengan semua ini. Dulu kamu orang yang aku banggakan, yah aku selalu membanggakanmu tapi itu dulu sekarang tidak lagi. aku masih ingat baik kata-katamu saat itu "awalnya aku cuman coba-coba padamu, aku nggak mau buat kamu berharap lebih padaku". Apa coba-coba? aku berharap lebih padamu? hallo.. aku nggak perna kok berharap padamu, aku juga nggak perna maksa kamu biar kita jadian. jangan pikir karna kita sering smsan trus telponan aku berharap penuh padamu! Oiya sekarang kamu ngertikan apa yang aku rasakan? kamu ngerti bagaimana sakitnya aku saat tau kalau aku hanya percobaan buat kamu, meskipun akhirnya kamu bisa nyeimbangin rasaku tapi tetap saja dasarnya itu hanya coba-coba, jadi aku pikir itu percuma dan aku pikir kamu juga harus merasakan apa yang aku rasa. Sekarang kamu sudah tau apa yang aku rasakan dan kamu juga sekarang udah ngerasain itu.

Hmm... maafin aku udah berbuat kek gini ke kamu tapi aku rasa kita deal aku sakit, kamu juga sakit. Meskipun aku sayang kamu tapi aku senang karna kau juga rasakan sakit yang aku rasakan. sekali lagi aku minta maaf dan makasih untuk satu setanga tahun yang indah yang kau berikan padaku meskipun sakit namun aku bahagia perna kau sayangi dan kau cintai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger