3 Juli 2010

Didalam hati kalian pasti kalau sudah mendengar kata beda agama akan
langsung terjurus pada keadaan perbedaan sebuah pemikiran atau batasan atau mungkin larangan kita untuk bisa berteman, memiliki pacar, atau bahkan menikah dengan seseorang yang berbeda agama dengan kita.

Disinilah letak kesalahan orang-orang indonesia yang memandang bahwa perbedaan itu membatasi atau bahkan melarang diri mereka untuk bergaul.

Mereka pasti memandang orang yang agamanya berbeda dengan kita adalah orang-orang asing, jangan didekati, atau bahkan tidak boleh kenal sama sekali.

Sebenarnya agama tidak melarang umatnya untuk bergaul dengan agama yang berbeda selama itu untuk kebaikan dan bukan untuk kejahatan. Lalu bagaimana dengan pernikahan beda agama ?

Memang agama melarang umatnya untuk menikah beda agama, tapi apa salah jika kedua orang yang saling mencintai walaupun beda agama tapi mereka tetap menikah ? Tuhan selalu adil terhadap semua umatnya, pasti ada makna yang tersirat didalam setiap larangannya.

Disini gua mau sedikit curhat masalah beda agama :

- Apa saling mencintai dengan orang yang berbeda agama itu salah ?

- Siapa yang harus disalahkan ? Agama ? kami ? orang tua ? atau negara ?

- Percintaan beda agama itu bukan suatu hal kriminal yang harus dilarang.

- Percintaan beda agama juga bukan senjata untuk para orang tua membatasi anak mereka menentukan siapa yang harus mereka cintai.

Pesan saya buat yang sedang jatuh cinta atau sedang menjalani percintaan beda agama adalah :

- Jangan pernah takut buat sayang dengan mereka yang agamanya berbeda dengan kita, tapi justru jadikan itu sebagai spirit kalian untuk memperjuangkan cinta kalian.

- Terus jalani apa yang lo rasain, karna hati lebih jujur bicara daripada harus mendengarkan perkataan orang lain.

- Jangan berpikir kalau perbedaan agama adalah tembok besi besar yang membatasi kalian, kalau kalian saling sayang kenapa tidak diperjuangkan ?

- Hadapi semua dengan senyuman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger