18 Mei 2011

Honey, not always fascinated me your cool attitude. Sometimes I want you to give time for me in between your busy.
Aku selalu mengalah dengan waktu. selalu bersabar dengan permainannya. tapi , kesabaranku selalu dipermainkan oleh waktu.

9 Mei 2011

@#$%^&*()!@#$$%(%)(*&^%$#@!@#$%^&*

Hei sayang, aku hanya bisa tersenyum sambil merasakan sakit saat melihat fotomu.
aku KANGEN teramat sangat. Kamu tau, beberapa hari ini aku sering berpikir tentang kita. tentang kita di masa lalu, tentang kita saat ini dan tentang kita nanti. Tentang kita yang di masa lalu begitu bahagia, kita juga sama seperti mereka. kita bisa tertawa bersama setiap saat, kita bisa berbicara bersama setiap saat, kita bisa melewati hari bersama setiap saat, pokoknya kita selalu bersama. itu sangat indah buatku, dan aku merindukan kembali masa masa indah itu. Tentang kita saat ini sangat berbanding terbalik dengan kita di masa lalu. sekarang, aku hanya bisa mendengar suara mu lewat telepon, aku hanya bisa mendengarmu tertawa lewat telepon, bercanda denganmu pun sama, bahkan bertengkar denganmu pun masih tetap sama. semuanya via telepone dan itu berhasil membuatku merasakan sakit setiap saat. apa lagi saat ini waktu mu menjadi lebih sedikit untukku. Tentang kita di masa depan, aku nggak tau apa yang akan terjadi. apa aku masih bisa melihat senyummu? apa aku masih bisa melihat senyummu? apa aku masih bisa menatap matamu? apa aku masih bisa meminjam pundakmu saat aku lelah? ntahlah!

Aku menulis ini sambil menahan rasa sakit, sambil nahan nangis. aku kadang bingung kenapa aku bisa bertahan dengan semua ini? terkadang sakit yang aku rasain terlahu berlebihan, apa lagi kalau mendengar kata kata mu yang sedikit tidak mengenakkan buatku? aku tau saat kamu mengeluarkan kata kata seperti itu berarti aku salah dan aku yang buat kamu marah. tapi, perna nggak kamu pikir sedikit saja, apa yang aku rasain setelah dengar kata katamu? aku tau kamu juga sakit karna ulahku yang sering membuatmu marah dan kamu seperti itu hanya ingin buatku jera dan tidak melakukan hal yang sama. Aku ingat kemarin waktu kita berantem trus aku ngebandingin kamu ama aku, aku ngomong "semarah apapun aku ama kamu, aku nggak perna marah bahkan ngediemin kamu sampe berhari hari" trus katamu "aku nggak suka dibanding bandingin" iya, aku tau kamu paling nggak suka dibanding bandingin, tapi perna nggak kamu berpikir, kita nggak bisa nilai sesuatu itu baik atau nggak, sesuatu itu salah atau benar kalo kita nggak ngebandingin satu dengan yang lain. bukan maksudku aku benar dan kau salah, nggak. aku cuman ngasih tau aja. ada banyak hal yang mau aku omongin tapi nanti sajalah. nulis ini saja hatiku sakit banget.

Yang harus kamu tau aja, aku SAYANG BANGET ama kamu.

7 Mei 2011

Ada cinta. Ada rindu. Ada sesuatu yang luar biasa di balik senyummu.
Kau biru. Aku ungu. Lalu kita, tumpahkan saja warna seperti sendu yang menggayuti pagi abu-abu.

6 Mei 2011

Pengen punya kakak cowok

#DearGod aku pengen punya kakak cowok yang bisa jagain aku dalam hal apa pun, yang bisa jadi teman ceritaku yang mau mendengar semua keluh kesahku dan bisa ngasih aku masukan untuk smua yang aku hadapi, yang bisa jadi teman jalan yang seru. Kabulan ya Tuhan, Tuhan baik deh :)

(Inilah derita anak pertama *nunjuk diri sendiri* yang teropsesi ingin punya kakak cowok, meski pun tau mustahil banget aku punya kakak cowok)
Aku berada di kepingan senja. Bagai mencari pertanda, di tiang mana takdir kan mengikatku pada akhir dongeng cinta.

4 Mei 2011

Aku ingin menjadi pagimu, yang kau sapa setiap hari.
Bukan malammu, yg kau lupa saat mengejar mimpi di lelapmu.
Sepi itu serupa dua bayangan yang saling diam; saling memalingkan, kita.
Hujan,
tak melulu menebarkan kenangan juga mampu menjelma getir pada tiap debar pengharapan.
Bayangan kita pun enggan berpisah
Saat punggung kita saling menjauh bayangan kita berpelukan erat. Bukankah itu pertanda?

1 Mei 2011

aku tak dikenalnya, aku dilupakan
oleh hujan, oleh kenangan
lalu, akulah kesendirian.
"hai kemanakah kamu, rindu?"
sudah lama aku tak melihat wajah duka sajakmu yang selalu menemani kelamnya malam mimpiku.

29 April 2011

Kadang malam begitu kejam. Tanpa permisi menghadirkan rindu dan sepi bersamaan. Membuatku sesak tak berdaya karenanya.
Percikan kerinduan kubaitkan perlahan-lahan
alunan kesetiaan tak henti kutasbihkan namamu hanya namamu.
Powered By Blogger